Saat ini, jumlah Program Studi S2 Perbankan Syariah di Indonesia masih minim. Hasil penelusuran data PD DIKTI, tercatat ada 3 Perguruan Tinggi yang membuka Program S2 Perbankan Syariah, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sumatera Utara dan Universitas Azzahra; ada 1 Perguruan Tinggi yang membuka Program S2 Keuangan dan Perbankan Syariah Terapan, yaitu Politeknik Negeri Bandung; 2 Perguruan Tinggi yang membuka Program S2 Manajemen Keuangan Syariah/Keuangan Syariah, yaitu UIN Raden Mas Said Surakarta dan ITB Ahmad Dahlan; dan kurang lebih ada 24 Perguruan Tinggi yang membuka S2 Ekonomi Syariah.

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI melalui Surat Keputusan Ketua No. 092/KETUA/B.08/STEI SEBI/V/2022 tanggal 31 Mei 2022 telah membentuk Tim Pembukaan Program S2 Perbankan Syariah. Program S2 tersebut dikembangkan dengan maksud memadukan modal intelektual yang terintegrasi, baik ilmu maupun syariah, dalam bidang perbankan dan keuangan syariah guna memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi bisnis syariah.

Pengembangan SDM dalam hal ini tidak hanya mencakup aspek pengembangan intelektual yang bersifat sempit. Namun, mencakup karakteristik managerial skill, leadership serta integritas yang mampu menjawab tutntutan dinamika lingkungan bisnis syariah di era globalisasi sekarang dan masa yang akan datang.

Dalam rangka mempersiapkan proposal izin pembukaan Program S2 tersebut, STEI SEBI perlu melakukan workshop pengembangan kurikulum. Workshop ini penting mengingat kurikulum menjadi penyangga utama dalam proses belajar mengajar dan menjadi titik tekan profil S2 Perbankan Syariah seperti apa yang akan dikembangkan oleh STEI SEBI.