Depok, 4 Februari 2025 – Sebuah pencapaian membanggakan diraih oleh mahasiswa magister SEBI, Hendra Setiawan, konsentrasi keuangan sosial islam yang berhasil menjadi salah satu dari 40 presenter terpilih dari ratusan paper dalam 1st International Conference on Islamic Finance & Sustainability (ICIFS) 2025. Acara ini diselenggarakan oleh Universiti Brunei Darussalam (UBD) di Balai Khazanah Islam Sultan Haji Hassanal Bolkiah (BKISHHB), 4- 6Januari 2025, dengan tema besar mengenai keberlanjutan dalam keuangan Islam.
Hendra dalam presentasinya menawarkan pendekatan penelitian cryptocurrency melalui metode Fath Adz Dzariah, yang secara khusus dipakai untuk memenuhi prinsip-prinsip halal dalam Islam. Di tengah perdebatan mengenai kesesuaian cryptocurrency dengan syariat, model ini memberikan solusi inovatif yang mempertimbangkan manfaat dan risiko dari penggunaan mata uang digital tersebut.
Dengan semakin meluasnya adopsi teknologi cryptocurrency, dampaknya terhadap negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim menjadi sorotan utama. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan yang adaptif dan inovatif untuk memastikan teknologi keuangan masa depan tetap sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Presentasi dilakukan secara daring, mengingat kendala jarak, namun tetap mendapat sambutan antusias dari para peserta konferensi. Konferensi ICIFS 2025 ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai negara yang terdiri dari akademisi, praktisi keuangan Islam, dan pemangku kebijakan. Acara ini menjadi wadah untuk berbagi gagasan inovatif demi membangun masa depan keuangan Islam yang berkelanjutan dan inklusif.
Nah, Bagi Anda yang ingin mendalami lebih jauh tentang keuangan syariah dan isu-isu strategis seputar ekonomi Islam, Program Magister Ekonomi Syariah STEI SEBI menjadi pilihan tepat. Dengan kurikulum berbasis integrasi ilmu dan praktik, STEI SEBI mempersiapkan lulusannya untuk menjadi pemimpin yang kompeten di bidang keuangan Islam global. Segera daftar dan jadilah bagian dari perubahan!