Depok, 17 Desember 2024 – Dua mahasiswa Magister Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI, Hendra Setiawan dan Iwan Setiawan, sukses menjadi presenter dalam ajang bergengsi, The 8th International Conference on Zakat (ICONZ) yang diselenggarakan di Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung. Acara yang diselenggarkandalam 3 hari yaitu tanggal 17-19 desember ini diinisiasi oleh BAZNAS, ITB, dan Kementerian Agama RI, dengan tema utama “The Zakat Contribution Towards the World Poverty Alleviation and Welfare.”
Dalam kesempatan tersebut, Hendra dan Iwan mempresentasikan penelitian mereka yang berjudul “Analysis of Cryptocurrency as an Obligatory Zakat Object.” Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk menganalisis kelayakan cryptocurrency sebagai objek zakat, termasuk menentukan nishab-nya, serta membahas berbagai pandangan ulama Muslim mengenai peluang penerapan zakat terhadap cryptocurrency.
Lebih lanjut, penelitian ini juga menyoroti bahwa penerapan zakat terhadap aset kripto mencerminkan keadilan yang menjadi prinsip utama dalam ajaran Islam. Islam adalah agama yang adil, dan penerapan zakat terhadap aset digital ini bisa menjadi langkah signifikan dalam menyelaraskan prinsip syariah dengan perkembangan ekonomi digital.
Konferensi internasional ini merupakan platform penting untuk mempertemukan akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan dari seluruh dunia untuk berbagi wawasan mengenai kontribusi zakat dalam mengentaskan kemiskinan global dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan menjadi bagian dari ICONZ, Hendra dan Iwan tidak hanya membawa nama baik STEI SEBI ke kancah internasional, tetapi juga berkontribusi pada diskusi ilmiah mengenai peran zakat dalam menghadapi tantangan era digital.